Kamis, 12 Desember 2013

FADILAH SURAT AL-WAQIAH


Bandung, 12 Desember 2013

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Postingan kali ini, saya benar-benar takjub dengan kebesaran Allah SWT.. Allahuakbar...
bukan bermaksud riya (sombong),, tapi tulisan ini hanya berniat untuk berbagi kebaikan dan agar level keimanan kita bertambah,, insya Allah
Berawal ketika saya sedang mengerjakan proposal tesis (saat ini saya sedang menempuh pendidikan program pascasarjana magister pendidikan matematika). Seperti biasa, sejak kuliah S1  jikalau saya mengerjakan tugas kuliah ataupun menyusun skripsi, saya selalu mendengarkan tausiyah ustadz Yusuf Mansur. Walaupun koleksi tausiyah yang saya punya hanya sedikit (tentang sedekah dan itu-itu aja judulnya yg diputar) tapi saya tak pernah bosan dengan tausiyah ustadz YM, saya selalu mendengarkan berulang-ulang, bahkan sampai pagi (sambil begadang). Dan hal ini selalu saya lakukan ketika mengerjakan sesuatu menggunakan Laptop.
Entah kenapa saya mulai hobby menbaca surat Al-Waqiah setelah mendengar tausiyah ustadz YM tentang “Fadilah Surat Al-Wa’qiah” (kalo ga salah mulainya saat mendekati sidang skripsi, Februari 2013). Isi tausiyahnya tentang pahala dan ganjaran bagi siapa saja yang membacanya. Saya belajar istiqomah membaca Al-Waqiah setiap ba’da shalat wajib. Saat itu saya membaca saja tanpa berpikir apa-apa, terutama tentang pahalanya..
Setelah sidang skripsi, saya menganggur (belum dapat pekerjaan). Lamaran yang saya ajukan disana-sini ditolak, entah kenapa saya juga bingung. Lalu saya ikut-ikutan mencoba tes seleksi program pascasarjana di salah satu PTN di Bandung. Ketika pengumuman kelulusan, saya merasa tidak percaya kalo saya lolos seleksi. Saat itu hanya ada sedikit kebahagiaan dipikiran saya, karena saya memikirkan uang kuliah nanti bagaimana... Namun, Alhamdulillah, saya mendapat beasiswa full untuk melanjutkan kuliah saya.. INI SEMUA KEHENDAK ALLAH
Hari ini (12-12-13) setelah shalat maghrib, seperti biasa saya melanjutkan dengan membaca surat Al-Waqiah.. selepas membaca Al-Waqiah, saya melanjutkan mengerjakan tugas proposal tesis saya sambil memutar recording tausiyah ustadz YM. Biasanya saya mendengarkan tausiyah tentang “sedekah”, namun kali ini saya merasa bosan dengan tema sedekah dan memilih mendengarkan tausiyah tentang “Fadilah Surat Al-Waqiah”. Saya pikir, “udah lama nih ga denger tausiyah tentang ini”.
Sambil mendengarkan dan mengerjakan proposal tesis, saya terfokus dengan perkataan ustadz YM ketika beliau berkata, “di Surat Al-waqiah ada 1810 huruf, tiap huruf yang kita baca akan dikalikan 10 pahala ketika kita membcanya”. Ketika mendengar perkataan itu saya berpikir, apakah benar? Kemudian saya mencoba mengingat-ingat kapan saya mulai hobby baca Al-Waqiah dan saya hitung-hitung hehe (karena kata ustadz YM, “kalo ga percaya coba aja dihitung!!”).
Inilah hasil perhitungan saya beasiswa saya:
  • Huruf dalam Al-Waqiah = 1810 huruf 
  • Pahala membaca 1 huruf = 10x 
  • Shalat wajib dalam sehari = 5x
  • Saya mulai hobby membaca (kira-kira) bulan Februari 2013, sedangkan beasiswa cair bulan November (bulan ke-11) = jarak februari-november = 10 bulan
1810 x 10 x 5 x 31hari x 5bulan (maret, mei, juli, agustus, oktober)  = Rp.  14.027.500
1810 x 10 x 5 x 30hari x 4bulan (april, juni, septemer, november)   =   Rp.  10.860.000
1810 x 10 x 5 x 28hari (februari)                                                         = Rp.    2.534.000  +
                                                                                                                 Rp.  27.421.000
Ya Allah,, saya baru ngeh jumlah itu sama persis seperti jumlah beasiswa saya untuk 1 semeter dan tepat cair bulan November.. subhanallah.. Allahuakbar...
Saya benar-benar yakin bahwa janji Allah pasti Dia tepati... Allahuakbar... mungkin tanpa beasiswa itu, dan khususnya tanpa kehendak Allah, saya tidak bisa melanjutkan kuliah....
jazakallah ustadz Yusuf Mansur atas ilmu yang ustadz sampaikan...