Suatu malam di tahun 2003, datanglah ke rumah saya, seorang sesepuh (orang yang kaya dan dihormati) di lingkungan masyarakat sekitar rumah saya. Setelah ngobrol ngalor-ngidul dengan ayah saya, tiba-tiba beliau berkata, "keluarga sini mah, paling juga anak-anaknya sekolah cuma sampe SMP aja, ya paling tinggi SMA, terus yang anak laki-lakinya kaya dia (sambil nunjuk saya) nih, paling juga jadi supir angkot"..
Memang, saat itu keadaan ekonomi keluarga kami bisa dibilang kurang cukup. Tapi saya ingat sekali kata-kata itu, sangat ingat, dan bahkan tak bisa saya lupakan. Ya, kalimat itu selalu menjadi motivasi saya untuk terus belajar dikala rasa malas datang melanda. Menjadi cambuk bagi saya untuk terus berusaha dikala lelah datang mendekat.
Tahun pun terus berganti, Syukur alhamdulillah, saya dan kakak perempuan saya berhasil menamatkan studi S1 kami, dan yang lebih subhanallah lagi saat ini saya sedang studi S2.. Sedangkan anak-anak lelaki beliaulah yang menjadi supir angkot...
Allahuakbar.. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar